Sabtu, 14 Desember 2013

 PENCARIAN
Pagi yang cerah, tak seperti biasanya kurasakan udara pagi ini begitu berbeda ketika kubuka mataku dari bangun tidurku. Bisa jadi karena pagi ini aku tak perlu cepat-cepat berangkat ke kampus, bersibuk ria dengan tugas-tugas dari dosen. Aku bisa saja hari ini pulang ke kampung untuk liburan, tapi entahlah firasatku bilang minggu ini aku tak boleh pulang. Belum ada rencana apapun yang aku siapin untuk hari ini. Di pikiranku, hari ini sepertinya lebih baik aku istirahat saja dari kesibukan-kesibukan kampus dan organisasi.
            Kusegarkan pikiranku dengan memilih channel TV yang menarik. Acara musik, kuharap dapat membantuku untuk refreshing. Kunikmati alunan lagu demi lagu dan sesekali aku tersenyum menyaksikan kekocakan para pembawa acaranya. Sekian lama memandangi potongan demi potongan acara TV, perasaan bosan mulai menghampiriku. Di kontrakan hanya sendiri, sedangkan teman-temanku berada dalam kegiatannya masing-masing di kampus. Kuputuskan untuk pergi ke tempat yang merupakan salah satu tempatku untuk belajar berorganisasi. Kutancap gas motorku menuju rumah keduaku ini, berharap disana ada teman-teman yang selama ini selalu ada untukku, membimbingku seperti keluarga.
            Tak perlu waktu lama untuk mencapainya, kubelokkan motorku menuju halaman bangunan ini. Yacchhhh…. Sepi, keadaan yang tak kuharapkan sebenarnya. Dengan gontai kulangkahkan kakiku, kuSMS mereka untuk datang sambil kucoba untuk bersihkan tempat itu. Sampah-sampah yang kami tinggalkan kemarin malam sepertinya. Hingga akhirnya halaman sedikit tersenyum, tak satupun dari mereka yang kunjung datang dengan alasan mereka masing-masing.

Kurebahkan tubuhku di atas balai warung di tempat ini. Warung yang selama ini telah menemaniku. Sederhana memang, tapi cukup membantu bagiku yang sistem keuangannya di bawah rata-rata. Kubuka laptopku mencoba untuk membuat tugas yang kebetulan ditugaskan untuk membuat sebuah cerpen. Kubuka program aplikasi untuk mengarang, sekian lama kupandangi monitor dan tak satupun ide lewat di benakku. Lengkap sudah hari ini, selama 1 jam kubuang waktuku hanya untuk menulis sebuah kata ataupun sederatan kalimat yang pada akhirnya berakhir di tombol Ctrl+ A, Delete. Semangatku mulai padam, bagaikan burung yang tak bisa terbang karena kedua sayapku telah patah. Kumenerawang jauh berharap akan ada ide yang tiba-tiba nyasar. Kucoba mencari-cari sekelumit kisahku (siapa tau ada yang menarik… heee…). Banyak sebenarnya, tapi sepertinya tak menarik bagi orang lain.
Kulihat pegawai warung itu, kurasakan ada yang berbeda dari raut wajahnya. Kulontarkan sapaan kepadanya seperti biasa. Keakraban di antara kami memang sudah lama terjalin semenjak dia dan aku pernah curhat tentang kisah cinta masing-masing. Kucoba mencari tau apa yang terjadi, dengan pendekatan yang kulakukan akhirnyadia menceritakan apa yang terjadi. Sesuai penuturannya dia akan berhenti bekerja di warung ini karena sudah tidak tahan dengan perlakuan majikannya. Ekspresiku datar, tak tau harus berkomentar apa karena hal tersebut sudah terlalu sering terjadi. Selama aku kuliah sudah lima kali pegawai warung ini berganti. Entah siapa yang salah, baik pegawai dan majikan sepertinya sama-sama mencari. Majikan mencari-cari pegawai yang benar-benar cocok untuk warungnya, yang bisa dia andalkan. Begitu pula pegawainya, mereka juga sedang mencari tempat bekerja yang sesuai dan nyaman untuk bekerja.
Aku sedang mencari banyak hal, aku ingin menjadi lebih dan aku juga ingin punya banyak hal. Ingin sukses, ingin punya uang saku lebih, ingin beli motor baru, dan banyak hal yang ingin aku punya dan cari (kalau dilist mungkin cerpen ini tak akan berakhir). Begitu pula orang lain termasuk pegawai dan majikan warung ini. Semua sedang mencari, mencari kesuksesan, mencari pasangan hidup, . Tak sedikit orang pindah kuliah, putus dan berganti pasangan. Sebenarnya apa yang dicari? Apakah dengan berganti, berpindah, dan mencari-cari kita akan bahagia? Apakah yang kita punya sekarang belum baik?
Pertanyaan terakhir tiba-tiba muncul, apakah yang kita punya sekarang belum baik? Merenung sejenak, kutanya dalam hati apakah yang aku punya sekarang belum baik? Kuingat-ingat apa yang kupunya sekarang, aku yang miskin ini bisa kuliah dengan beasiswa, bisa makan dengan baik, tinggal di kontrakan yang lumayan bagus, danaku yang sederhana ini punya banyak teman dan keluarga. Apalagi yang aku harus cari, apakah sekarang aku tak bahagia? Jawabannya memang banyak yang masih perlu aku cari dan miliki, tapi dengan hidupku yang sekarang aku sudah bahagia.

Iya… aku bahagia dengan apa yang aku miliki sekarang. Dan aku akan terus mencari dan berusaha menjadi lebih baik. Namun, dalam pencarian ini aku tentu akan mensyukuri apa yang aku miliki sekarang. Sembari mencari dan berusaha, kan kujalani hidupku sekarang apa adanya. Tanpa sadar, dengan menjalani hidupku sekarang apa adanya tugas cerpen ini terselesaikan. Apa yang selanjutnya harus aku cari? Mari jalani saja…^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar